Jumat, 24 Juni 2016

Cara Menikmati Hidup

Kali ini saya akan menulis bagaimana cara menikmat hidup. mungkin di pikiran anda cara menikmati hidup adalah dengan pergi traveler ke suatu tempat, mendengarkan mp3 atau lain-lain yang membuat anda bahagia. tapi anda mungkin melupakan satu hal atau cara, menikmati hidup.
lalu bagaimana cara menikmati hidup?


Cara menikmati adalah dengan bersyukur, kenapa? Karena dengan bersyukur, kita dapat merasakan nikmat-nikmat Allah swt. Karena sesungguhnya Allah memberikan nikmat yang sangat banyak, baik itu saat kita bangun tidur sampai kita tidur. Dan salah satu surah dalam Al-Quran yang menjelaskan Allah memberikann nikmat yang banyak adalah surah Ar-Rahman. kenapa di surah Ar-Rahman? Karena di surah Ar-Rahman sendiri terdapat ayat yang bertuliskan.


Ayat itu sendiri di ulang sebanyak 31 kali di surah Ar-rahman, itu membuktikan Allah telah banyak sekali memberikan kita nikmat. Lalu bagaimana cara kita bersyukur dengan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita? cara kita bersyukur dengan nikmat Allah adalah dengan mendirikan shalat. Kenapa dengan mendirikan shalat? Karena shalat adalah kewajiban bagi umat muslim. Dan Allah menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepadanya. Dan karena shalatlah yang pertama kali dihisab oleh Allah di hari akhir.
memang kata-kata di atas terdengar sangat cukup mudah untuk dilakukan, tetapi pada kenyataanya. kita masih saja mengeluh dan juga meninggalkan shalat. Semoga kita bisa bersyukur atas nikmat-nikmat Allah dan kita selalu bisa mengerjakan amal shalih. Dan semoga tulisan saya bermanfaat untuk anda.

Jumat, 29 April 2016

La Tahzan ( Jangan Bersedih )




Kali ini saya akan sedikit menulis isi buku yang cukup fenomenal, yaitu La Tahzan karya DR.'Aidh al-QArni. Kenapa Saya ingin menulis isi dari buku La Tahzan? Karena menurut saya buku ini sangat memotivasi kita untuk tidak bersedih lagi. Dan didalam buku La Tahzan ini terdapat satu judul yang bertuliskan. Jangan Bersedih, Karena Sesungguhnya Dunia Terlalu Hina Untuk Membuat Anda Bersedih. Dan karena saya bukan punjangga yang pandai merangkai kata, baiklah ini sedikit isi buku La Tahzan:

Rehat

Jangan bersedih. Sebab rasa sedih akan selalu menggangumu dengan kenangan masa lalu. kesedihan akan membuatmu khawatir dengan segala kemungkinan di masa mendatang. serta akan menyia-nyiakan kesempatan pada hari ini.
Jangan bersedih. Karena rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut, wajah berubah muram, semanggat makin padam, dan harapan kian menghilang.
Jangan bersedih. Sebab kesedihan hanya akan membuat musuh gembira, kawan bersedih, dan menyenangkan para pendegki. Kerap pula membuat hakikat-hakikat yang ada berubah.
Jangan bersedih. Karena rasa sedih sama dengan menentang qadha' dan menyesali sesuatu yang pasti. Kesedihan membuat kita jauh dari sikap lembut, juga benci terhadap nikmat.
Jangan bersedih. Sebab rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang dan semua yang telah pergi. Tidak pula akan membangkitkan orang yang telah mati. Tidak mampu menolak takdir, serta tidak mendatangkan manfaat.
Jangan bersedih. Karena rasa sedih itu datangnya dari setan. kesedihan adalah rasa putus asa yang menakutkan, kekafiran yang menimpa, putus asa yang berkelanjutan, depresi yang harus dihadapi, dan kegagalan yang menyakitkan.

Allah berfirman,

{Bukanlah Kami telah melapangkan untukmu dadamu. Dan Kami telah menghilangkan darimu beban. Yang memberatkan punggugmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka, apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap.}
(QS.Al-Insyirah: 1-8)



Sekian dari saya mengenai buku La Tahzan, semoga bermanfaat untuk anda. terimakasih.